Kendari Haksuaranews.com Sosialisasi serta Pengukuhan dan Deklarasi bahaya penggunaan Narkoba dalam Kampung bebas Narkoba menyatakan perang terhadap Narkoba dan peredarannya bukan hanya di kota kota tapi juga yang sudah beredar sampai ke kampung kampung seperti saat ini peredaran Narkoba di lingkungan Kmpung Salo sudah amat tragis seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Sugiati warga Kampung Salo dan ibu tersebut siap untuk perang terhadap Narkoba dengan semangat walau usia sudah agak tua.
Turut hadir dalam sosialisasi penanggulangan dan peredaran Narkoba antara lain Diresnarkoba Polda Sultra, KBP Bambang Sukmo Wibowo SIK,SH, M.Hum, Danden Bekang 3 A/Kendari, Danden Zibang XIV/Kendari, Wadan Denval XIV/3 Kendari, Mewakili Kepala BNNP Sultra, Mewakili Biro Hukum Provinsi Sultra Adly Yusuf Saepi SH, MH.
Sosialisasi Di Kantor Kelurahan Kampung salo atau tepatnya berada di Kecamatan ujung kota.
Kendari. Dalam peredaran dan penggunaan Narkoba di Kelurahan Kampung salo merupakan salah satu contoh anak saya yang sudah saya laporkan dan meminta kepada BNN kota Kendari untuk menangani namun dan lain hal justru terkendala dengan biaya perjalanan ke Makassar untuk perawatan intensif di rumah sakit yang ditunjuk tentunya ungkap warga Kampung salo dan dalam merubah anak agar tidak lagi menggunakan Narkoba ungkap Busra kepada Haksuaranews.com
Direktur Narkoba KBP Bambang Sukmo Wibowo SIK,SH,M.Hum mengungkapkan bahwa saya baru bertugas sekitar dua bulan di Polda Sultra namun saya tertarik dengan Kelurahan Kampung Salo yang
Agenda saya yang pertama setelah jadi direktur Narkoba yaitu mengagendakan untuk acara yang hari ini di gelar karena saya pengen tau secara langsung sebelum saya sampaikan kepada pimpinan karena ada prosedur untuk tindakan lebih lanjut karena terlalu kecil kalau kami datang disambut dengan perang dengan senpi tapi permasalahannya bagaimana tindakan kami kepolisian didukung dengan rekan rekan istansi lain dan juga dari Organisasi seperti Garnizun perangkat Kelurahan RT, RW dan juga Masyarakat sekitar agar kami melakukan tindakan yang efektif dan mudah tidak asal menangkap karena kami juga kepolisian punya naluri manusia yang lain Ungkap KBP Bambang Sukmo Wibowo
Ketua DPW Garnizun Prov Sultra Sutamin Rembasa dalam sambutannya mengungkapkan bahwa DPW Garnizun disamping hadir untuk melaksanakan sosialisasi sekitar sepuluh kali bukan hanya di sekolah sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat tapi juga di pasar dimana orang tua sibuk mencari nafkah dipasar seharian yang akhirnya anak anak mereka tidak terkontrol dan inilah salah satu penyebab dan juga pergaulan lingkungan dan kami dari Garnizun telah membawa lima (5) Orang untuk direhabilitasi di Tahun 2024 kemarin dan ini sudah menjadi tugas kita semua selaku orang tua dan juga perlunya pendidikan akhlak dimana kita orang tua mengajarkan anak mengaji yang berkaitan dengan agama dan Narkoba ini sudah betul betul merasa miris bukan saja yang tingkat dewasa tapi sudah masuk dalam taraf sendi sendi yang fatal bagi anak anak kita dan generasi muda jadi perlunya ada perhatian khusus pada anak anak kita tentunya tutup Sutamin.
Redaksi (Iskandar Rapi)