La Songo Resmi Nahkodai Solidarity Squad Indonesia Sultra Periode 2025 -2030

  • Bagikan

 

 

Jakarta, Haksuaranews.com Agustus 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Solidarity Squad Indonesia secara resmi mengesahkan kepengurusan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode 2025–2030. Pengesahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 001/SK-PD/PP-SS/VIII/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP, Vicky Prasetyo, bersama Sekretaris Jenderal Abdul Razak.

 

Dalam keputusan tersebut ditetapkan bahwa La Songo dipercaya memimpin Solidarity Squad Indonesia Sulawesi Tenggara sebagai Ketua. Ia akan didampingi oleh La Ode Amsir Mangkawani, S.IP sebagai Sekretaris dan Risma Asyita sebagai Bendahara. Dengan terbentuknya kepengurusan ini, organisasi memiliki dasar legalitas yang sah untuk menjalankan roda organisasi di tingkat provinsi.

Mandat Organisasi

 

 

Melalui SK tersebut, kepengurusan daerah diberi mandat strategis untuk menyusun struktur organisasi secara lebih lengkap, menyelaraskan program kerja dengan arah kebijakan nasional, serta memperluas konsolidasi dengan membentuk pengurus cabang di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran organisasi di tingkat akar rumput sehingga visi “Solidarity for Society” dapat diwujudkan secara nyata.Komitmen Ketua Terpilih

 

Menanggapi pengesahan tersebut, Ketua PD Solidarity Squad Indonesia Sulawesi Tenggara, La Songo, menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen penuh untuk menjalankan amanah.

 

“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Kami siap bekerja maksimal untuk merealisasikan program organisasi, memperluas konsolidasi hingga ke kabupaten/kota, serta memastikan kehadiran Solidarity Squad Indonesia benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” tegasnya.

 

La Songo juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara pengurus daerah, cabang, dan DPP agar program yang dijalankan dapat bersinergi dengan baik. Menurutnya, tanpa kerja sama yang solid, organisasi akan sulit mencapai tujuannya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.Dukungan DPP dan Harapan ke Depan

 

Ketua Umum DPP Solidarity Squad Indonesia, Vicky Prasetyo, dalam keterangannya menyatakan bahwa penetapan kepengurusan daerah Sulawesi Tenggara merupakan bagian dari komitmen DPP untuk memperkuat struktur organisasi secara nasional. Ia berharap kepengurusan di daerah dapat segera bergerak aktif menyusun program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

 

“Solidarity Squad Indonesia lahir dari semangat kebersamaan. Kehadiran pengurus di Sulawesi Tenggara harus mampu menjadi motor penggerak solidaritas sosial, wadah pengembangan potensi generasi muda, serta mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah,” jelas Vicky.

 

Arah Program Kerja

Sebagai langkah awal, kepengurusan daerah akan melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat struktur organisasi. Program-program yang akan dijalankan diarahkan pada tiga fokus utama, yaitu:

Penguatan kapasitas organisasi melalui pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi bagi pengurus.

 

 

Pengembangan jaringan sosial dengan membentuk kepengurusan hingga tingkat kabupaten/kota agar mampu menjangkau lebih luas kelompok masyarakat.

Pelaksanaan program sosial dan pemberdayaan yang berbasis kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan nonformal, kewirausahaan, dan advokasi sosial.Langkah ini sekaligus menjadi manifestasi nyata dari visi organisasi untuk menghadirkan solidaritas yang produktif dan berdampak Landasan Legalitas dan Keberlanjutan

 

Keputusan pengangkatan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi landasan legalitas bagi kepengurusan daerah dalam menjalankan roda organisasi. Dengan struktur kepengurusan yang sah, Solidarity Squad Indonesia Sulawesi Tenggara diharapkan dapat menumbuhkan budaya organisasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan sosial.

 

Selain itu, periode kepemimpinan 2025–2030 dianggap strategis karena bertepatan dengan fase pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Solidarity Squad Indonesia di Sultra diharapkan menjadi bagian penting dalam mengawal, mengawasi, sekaligus mendukung kebijakan pembangunan agar berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

 

Penutup Dengan pengesahan kepengurusan baru ini, Solidarity Squad Indonesia menegaskan kesiapannya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui struktur organisasi yang kuat, program kerja yang realistis, dan semangat kebersamaan yang konsisten.

 

Kehadiran La Songo dan jajaran pengurus periode 2025–2030 menjadi babak baru bagi Solidarity Squad Indonesia Sulawesi Tenggara untuk menorehkan kontribusi nyata, sekaligus memperkuat posisi organisasi di tingkat nasional maupun daerah.(Ed)

Red-Is

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!