Kendari Haksuara.id Melihat manuver politik pemikiran yang tidak realistis keputusan yang tidak rasional dan enggannya para calon pemimpin Sultra yang meninggalkan kepentingan pribadi diatas kepentingan Daerah membuat mereka yang berpikir dan mengutamakan masa depan Sultra menyayangkan bisa, jadi miris melihat hasrat berkuasa para calon mengabaikan kepantasan Dalam mengusung calon demi ambisi kekuasaan dan membangun kembali puing puing dinasti yang pernah runtuh oleh berbagai masalah yang sejatinya membuat mereka perlu waktu untuk merenung sebelum mereka kembali menancapkan kekuasaan dengan mental yang sama.
Dari sini kita jadi tau mayoritas calon pemimpin Sultra hanya berpikir bagaimana berkuasa dan dinastinya tampa mempedulikan dan kepantasan masa depan Sultra imbasnya beberapa tokoh yang pantas diusung demi masa depan Sultra kita bersama sosoknya tidak pernah terkait berbagai masalah di masa lalu dan tidak dalam rangka membangun dinasti diabaikan begitu saja
Selaku putra Daerah tentu saja kondisi ini sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan karena jika kita ego dan nafsu tidak segera dikendalikan maka bersiaplah Sultra akan dipimpin oleh pihak luar yang hanya terlihat ingin menginvasi kekuasaan putra Daerah demi melindungi dan mempertahankan usahanya di Sultra yang sejak semula telah di dera berbagai masalah
Tentu saja ini bukan melarang para calon untuk maju karena masing masing punya hak yang sama tetapi realistis logis kepantasan etika dan strategi harus dikedepankan dan ego juga harus dibuang jika niatnya untuk membangun Sultra, bukan membangun dinasti dan kekuasaan serta berbagai kepentingan lainnya
Jadi menurut saya jika kepantasan untuk memimpin Sultra adalah siapa yang punya uang itu bukan karena kelayakannya maka bandar Narkoba jauh lebih pantas dari siapapun calon di Sultra hari ini.
Salam bagi yang berfikir, wabillahi tauhid walhidayah assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh
Red/Is
